Pandeglang, 26 Oktober 2025 — Di tengah padatnya kegiatan fisik dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0601/Pandeglang, para anggota Satgas yang beragama Nasrani tetap tidak melupakan kewajiban rohaninya. Pada Minggu pagi, anggota prajurit tersebut meminta ijin untuk melaksanakan ibadah bersama warga bertempat di salah satu gereja di Kabupaten Serang.
Suasana ibadah berlangsung khidmat dan penuh kekeluargaan. Warga jemaat menyambut dengan hangat kehadiran anggota Satgas TMMD yang turut serta berdoa dan memuji Tuhan bersama-sama. Momen kebersamaan ini menjadi wujud nyata semangat toleransi dan kebersamaan antarumat beragama di tengah pelaksanaan tugas pengabdian kepada masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan dari Satgas TMMD menyampaikan rasa syukur karena hingga saat ini seluruh kegiatan berjalan dengan baik dan lancar. Mereka juga berdoa agar seluruh personel diberi kesehatan, keselamatan, serta kelancaran dalam menyelesaikan seluruh sasaran fisik maupun nonfisik program TMMD ke-126.
Selain menjadi sarana penguatan iman, kegiatan ibadah ini juga menjadi ajang mempererat hubungan emosional antara TNI dan masyarakat. Dengan penuh kerendahan hati, para anggota Satgas berbaur tanpa sekat dengan jemaat, menunjukkan bahwa prajurit TNI tidak hanya hadir untuk membangun infrastruktur, tetapi juga membangun moral dan spiritual masyarakat.
Komandan Kodim 0601/Pandeglang, Letkol Inf Afri Swandi Ritonga, S.I.P., selaku Dansatgas TMMD ke-126, menyampaikan apresiasi terhadap semangat toleransi dan kebersamaan yang ditunjukkan para personelnya. “Kami sangat bangga, di tengah kesibukan dan beratnya pekerjaan di lapangan, anggota Satgas tetap menjaga iman dan semangat persaudaraan lintas agama. Hal ini menunjukkan bahwa TMMD bukan hanya membangun fisik desa, tetapi juga memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan persatuan, ” ungkapnya.
Ibadah bersama ini diakhiri dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa dan kelancaran seluruh rangkaian kegiatan TMMD ke-126 yang kini telah menunjukkan progres signifikan di berbagai sektor pembangunan desa.
