Pandeglang, 17 Oktober 2025 – Semangat membangun desa terus membara di Kabupaten Pandeglang. Letkol Inf Afri Swandi Ritonga, S.I.P., Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0601/Pandeglang, menunjukkan dedikasi tak tergoyahkan demi kelancaran dan mutu setiap sasaran fisik program TMMD. Hari ini, perhatiannya tercurah pada progres perehaban musholla di Kp. Balado, Desa Pakuluran, Kecamatan Cadasari, sebuah langkah penting dalam mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat.
Peninjauan ini bukan sekadar formalitas, melainkan wujud komitmen untuk memastikan setiap jengkal pekerjaan sesuai dengan rencana dan standar kualitas tertinggi. Dansatgas memberikan arahan yang tegas namun penuh kehangatan kepada para anggota Satgas TMMD, menekankan pentingnya ketelitian dan semangat gotong royong, nilai luhur yang selalu dipegang teguh oleh TNI.
Di lapangan, terlihat progres yang menggembirakan. Perehaban musholla telah mencapai sekitar 35 persen. Dinding mulai diplester, pondasi diperbaiki dengan kokoh, dan sentuhan awal pengecatan telah menghiasi bangunan yang kelak menjadi pusat spiritual masyarakat. Semua ini terwujud berkat kolaborasi erat antara prajurit TNI dan warga sekitar, sebuah pemandangan yang mengharukan.
Dansatgas tak lupa menyampaikan apresiasinya yang mendalam. “Perehaban musholla ini merupakan salah satu bentuk nyata kepedulian TNI terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya dalam bidang keagamaan. Kami ingin keberadaan TMMD bukan hanya menghadirkan infrastruktur fisik, tetapi juga menumbuhkan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial di tengah masyarakat, ” ujar Letkol Inf Afri Swandi Ritonga, S.I.P., di sela-sela peninjauan.
Ia menambahkan, harapan besar disematkan pada musholla yang sedang direhab ini. “Musholla ini nantinya diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan ibadah dan pembinaan akhlak masyarakat setempat. Melalui program TMMD, TNI bersama pemerintah daerah dan masyarakat terus bersinergi untuk mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan di wilayah pedesaan, ” tegasnya.
Di tengah kesibukan proyek, Dansatgas juga menyempatkan diri memberikan semangat kepada anggotanya, mengingatkan untuk menjaga kesehatan dan kekompakan. Baginya, keberhasilan TMMD tidak hanya diukur dari rampungnya sasaran fisik, tetapi juga dari terjalinnya hubungan harmonis dan kepercayaan yang kokoh.
Dengan semangat “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah”, kegiatan peninjauan ini bukan sekadar pemantauan biasa. Ini adalah penegasan bahwa TMMD adalah perwujudan nyata dari upaya membangun desa, membangun kepercayaan, membangun kebersamaan, dan pada akhirnya, membangun kesejahteraan masyarakat pedesaan secara menyeluruh.